Mbah Buyut Kamandawa ( Ki Rangga Diwangsa )
Mbah Buyut Ngancar ( Ki Mara Jaya )
Mbah Buyut Zalin ( Ki Tranoyo Sulaiman ) atau ( Ki Tranoyo Jailani )
Mbah Buyut Pondok ( Ki Diwangsa Sadin )
Mbah Buyut Minta Raga ( Ki Hadi suwarno Kasmuri )
SEJARAH PETINGGI BUGO
PETINGGI SARMAN ( … - 1910 )
Masa pemerintahan Petinggi Sarman sayang tidak ada sejarah yang mencatat kapan dimulai masa Jabatannya, Beliau bertempat tinggal di wilayah Rt : 02 / 01 ( Dukuh Penjalin ). Tepatnya di rumah Bapak Supangat / Romisah
Pada tahun 1960 – an ada 2 orang penduduk desa Bugo yang bernama bapak Sunar dan bapak Kaswi yang bekerja pada perusahaan roti milik orang Cina di Kudus. Setelah beberapa
tahun bekerja di perusahaan roti tersebut mereka akhirnya mengusai cara dan teknik pembuatan roti. Kemudian pada tahun 1970 an setelah merasa mampu dan menguasai cara pembuatan roti, mereka memutuskan untuk usaha mandiri dalam bidang pengolahan kue dan di desa Bugo.
Pada awalnya mereka membuat kue dan roti bolang baling,roti moho, roti manis dan untir untir. Namun saat itu usaha pengolahan kue kue dan roti belum bisa berkembang , karena masyaraka masih asing dengan produk produk tersebut. Bahkan poduk produk tersebut masih di anggap makanan mewah yang hanya dapat dibeli oleh kalangan menengah ke atas. Namun dengan kesabaran, ketekunan dan keuletannya lambat laun produk produk ini mulai di kenal dan diminati masyarakat.
Pada saat itu beberapa orang penduduk desa Bugo bekerja sebagai tenaga kerja di perusahaan kue dan roti milik Bapak Kaswi dan Bapak Sunar . Akhirnya semakin banyaklah orang desa Bugo yang menguasai cara pengolahan roti dan kue kue tersebut, dan mulai semakin bertambah banyak pula masyarakat desa Bugo yang mendirikan usaha pengolahan kue dan roti dalam skala industri rumah tangga ( home industri ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar